Review Training ESQ

        Assalamu'alaikun wr. wb.

           Masih di Welcoming Week, hari ke 4, 5 & 6. Saya mengikuti training ESQ Character Building Tingkat I, Personal Transformation Program. Trainernya adalah Kak Ramdani, dari Bandung, saya udah pernah bertemu sebelumnya dengan beliau ketika menjadi ATS di Bandung waktu bulan Ramadhan kemaren. Selain itu juga ada Kak Jaya dan Kak Sandi, semuanya asik dan seru.
          Hari pertama kita diberikan materi mengenai inner dan outer journey. Lebih mengetahui kebenaran ayat Al-Qur'an tentang penciptaan alam semesta yaitu mengenai Big Bang. Kalau yang inner itu tentang siapa kita sebenarnya, darimana asal kita dan akan kemana tujuan kita. Walaupun sudah beberapa kali mengikuti training, tapi saya menjadi lebih paham dan mengerti lagi, seperti diingatkan lagi.
           Hari kedua materinya tentang berbagai prinsip yang seharusnya kita pegang sebagai umat muslim yang baik, berikut saya jabarkan.
1.Star Principle
Melatakkan Allah diatas segalanya
2.Angel Principle
Keyakinan ada malaikat yang mencatat
3.Leadership Principle
Mencontoh kepemimpinan nabi dan rasul
4.Learning Principle
Jadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
Ambil yang baik, buang yang buruk, ciptakan yang baru
5.Vision Principle
-Long term vision
-Mid term vision
-Short term vision
          Hari ketiga dilanjutkan prinsip ke enam yaitu tentang Well Organized Principle : Ikhlas disetiap peran dan hasil. Yakin dan percayalah bahwa posisi kita hidup saat ini telah diatur semuanya oleh Sang Maha Mengatur dan telah tertulis dalam Lauhum Mahfuz. Kita harus berusaha sebaik mungkin dan tetap berdoa serta beribadah sekuat tenaga, bukan berarti kita hanya pasrah dengan keadaan.
          Pokoknya seru dan rame banget, ada game nya juga yang melatih kekompakan kita dan rekan-rekan. Engga nyesel deh gabung dengan ESQ BS. ALLAHUAKBAR!!!

Review Welcoming Week Day-3

          Assalamu'alaikum wr. wb.

          Hari ini adalah hari ke-3 saya menjalani kegiatan pengenalan pada kampus baru. Kegiatan hari ini yaitu ada pembicara yang diundang ke auditorium untuk sharing ilmunya kepada kita mahasiswa baru. Materi pertama diberikan oleh Bapak Prasetyo dari Indigo Incubator dan Kak Andreas Senjaya selaku CEO igrow. Membahas mengenai startup dan memberi semangat kepada kita dimulai dari memunculkan ide hingga mengembangkan kedepannya. Satu kalimat yang saya ingat adalah "Dalam membuat startup itu tidak bisa hanya sendiri, butuh tim, karena manusia tidak sempurna dan membutuhkan orang lain untuk saling melengkapi."
          Selanjutnya dilanjutkan oleh DRA. Aniek Irawatie, MSI mengenai Wawasan Kebangsaan. Beliau mengikuti berbagai organisasi salah satunya LEMHANAS (ini organisasi kan ya? CMIIW) karena menurut beliau dapat mengenal karakter orang lain dari berbagai suku merupakan hal yang menarik. Kita juga diharuskan untuk lebih mencintai Tanah Air. Kami juga diberikan pertanyaan apa saja kesenian atau ciri khas dari daerah asal kami masing-masing.
           Setelah istirahat sholat Zuhur, kami melanjutkan materi mengenai Bahaya Narkoba, disampaikan oleh Bapak Dik Dik Kusnadi Bc. IP S.Sos. MM. Beliau mengatakan bahwa jangan sampai orang terdekat kita tersentuh narkoba, karena jika sudah mencoba maka akan kecanduan, kemudian bisa sakau dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang demi membeli narkoba, yang mengakibatkan meningkatnya kriminalitas. Bagi para pecandu, kurir, dan bandar narkoba, hanya ada tiga pilihan yaitu rehab, penjara, dan mati. Pecandu narkoba dapat diobati dengan kasih sayang orang sekelilingnya. Jika kalian menemukan indikasi penggunaan narkoba dapat menghubungi 081221675675 yang merupakan nomor sms center BNN.
          Materi berikutnya disampaikan oleh Bapak Riri Satria, beliau adalah seorang Founder and CEO Value Aligment Group. Saat ini tengah menempuh pendidikan S3 di Perancis mengambil jurusan Manajemen Bisnis, jadi tiap semester beliau akan pergi ke Paris, Perancis. Bersama Bapak Riri, kami membahas mengenai Berpikir Rasional, Karya Ilmiah, dan Budaya Akademik. Kuliah itu penuh dengan karyai ilmiah. Nantinya didunia kerja juga akan banyak berhubungan dengan karya ilmiah, kecuali jika bekerja dibidang seni. Selain itu, manusia pada umumnya di Indonesia ini berpikir dengan emosional dibandingkan berpikir rasional. Berpikir rasional itu terdiri dari teori, data, serta analisis. Sedangkan berpikir emosional adalah sebaliknya, berpikir tanpa mempertimbangkan teori, data, dan analisis.

Siapa Saya 5 Tahun Mendatang

  Assalamu'alaikum wr. wb.

Sesuai dengan judul postingannya, kali ini saya akan membahas mengenai harapan dan impian saya lima tahun mendatang. Kenapa saya harus menulisnya ? Karena berdasarkan analisa saya, kalo sesuatu yang dituangkan dalam bentuk tulisan itu, khususnya tujuan-tujuan yang ingin dicapai, maka besar kemungkinan akan dapat terwujud menjadi kenyataan, atas izin Allah tentunya. Tulisan tersebut dapat dilihat setiap saat sehingga dapat memicu semangat kita, apalagi ketika down, kita dapat bangkit kembali demi meraih impian tersebut.
Saat ini tahun 2016, saya memulai langkah study di S1 jurusan Sistem Informasi Bisnis di ESQ Business School, saya diberikan waktu 4 tahun untuk menyelesaikannya karena mengemban amanah sebagai penerima beasiswa penuh dari Yayasan Ary Ginanjar Agustian. Namun, saya mempunyai keinginan di dalam hati untuk bisa lulus dalam waktu 3,5 tahun dengan menyandang predikat sebagai lulusan terbaik ESQ BS dan IPK 4,00 (Aamiin Ya Allah) tadinya sih mau 3 tahun, tapi dosen saya bilang kalau itu melanggar aturan Pemerintah, fyi Pemerintah menetapkan bahwa S1 lulus paling cepat 3,5 tahun, tidak boleh kurang dari itu dan maksimal 7 tahun, saya juga baru tau infonya tadi siang.
Setelah lulus dari ESQ BS saya mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan S2. Semenjak kecil saya punya suatu semangat di dalam diri untuk mengenyam pendidikan di luar negeri, rasanya keren aja gitu, dan bisa membanggakan orang tua, menurut saya sih seperti itu. Setelah lulus dari SMK, saya memiliki ketertarikan kepada tiga bidang sekaligus, yaitu IT, Bisnis, dan Penerbangan. Alhamdulillah S1 saya mendapatkan dua bidang sekaligus, yaitu IT dan Bisnis. In sha Allah saya akan melanjutkan S2 di luar negeri dengan mengambil jurusan bidang Penerbangan, seperti Manajemen Transportasi Udara, mungkin. Saya juga ingin mendapatkan beasiswa untuk S2 tersebut, agar dapat meringankan beban orangtua. 
Disamping itu, selama S1 disini saya ingin mengikuti program pertukaran pelajar yang siang tadi disosialisasikan oleh kakak tingkat di kampus. Saya ingin membuat orangtua bangga karena anaknya bisa belajar di luar negeri, dan juga mau jalan-jalan hehehe. Semoga semua yang saya impikan, semua tujuan saya, dapat tercapai. Tentunya harus ada usaha dan tidak lupa untuk berdo'a kepada Allah SWT.

Welcoming Week Day-1

            Assalamu’alaikum wr. wb.

Alhamdulillah saya diterima di kampus yang luar biasa, ESQ Business School. Kampus ini terletak di daerah Jakarta Selatan, tepatnya di Menara 165 lantai 18 dan 19. Menara 165 ini sungguh indah menurut saya karena ada lafadz Allah di puncaknya. Berdiri pada tahun 2012 dan angkatan pertama dimulai pada tahun 2013. Hingga pada saat ini, saya menjadi angkatan ke-4 pada 2016. ESQ Business School (ESQBS) terdiri dari dua program studi yaitu Sistem Informasi Bisnis dan Manajemen Bisnis. Saya merupakan mahasiswa jurusan Sistem Informasi Bisnis.

            Awal masa kuliah, seluruh mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikuti kegiatan yang disebut dengan Welcoming Week, dan tahun ini dimulai dari tanggal 1 hingga 8 September 2016. Welcoming week ini kalau di kampus lain bisa disebut sebagai masa orientasi mahasiswa baru. Hari ini adalah hari pertama yang jadwalnya adalah Welcoming Reception, jadi berupa acara penyambutan bagi mahasiswa baru yang dilakukan pada suatu ruangan, dengan mengundang pejabat penting kampus dan seluruh orang tua mahasiswa baru. Acaranya berlangsung hingga siang hari.

            Saya menangkap satu kalimat yang paling teringat hingga sekarang dan mungkin kedepannya tidak akan terlupakan, in sha Allah, yaitu kalimat yang dilontarkan oleh salah seorang pejabat pemberi speech “Jangan kalian berlama-lama berada di kampus ini, karena masyarakat sudah menunggu kalian.” Subhanallah, satu kalimat yang membuat saya semangat untuk memulai langkah di kampus baru ini. Saya yakin suatu saat nanti saya akan menjadi orang yang berguna bagi orang lain.

            Setelah acara tersebut selesai, dilanjutkan dengan makan siang dan sholat zuhur berjemaah. Then, ada kuliah umum bersama Bapak Ary Ginanjar Agustian di Auditorium kampus, lantai 18, dimulai sekitar pukul 13.30 hingga 16.00 yang bisa juga diikuti oleh orangtua mahasiswa baru. Ternyata semua dosen juga hadir di ruangan Auditorium. Pada sesi ini kami diperkenalkan kepada sosok pribadi Bapak Ary dimasa muda hingga bisa sukses seperti saat ini.

            Satu cerita yang akan saya bagikan adalah pada saat Bapak Ary menulis buku  pada tahun 1999 (kalo ga salah ya) dan membawa buku tersebut ke depan makam Rasulullah dan disana berdoa “Ya Allah, jangan sampai Rasulullah melihat Indonesia karena beliau pasti akan menangis karena melihat keadaan Indonesia yang buruk akhlaknya. Izinkan aku untuk mengubahnya, datangkanlah kepada ku orang orang yang dapat membantu ku melakukan itu, sehingga Rasul dapat tersenyum melihat Indonesia” kira-kira seperti itu isi doa Pak Ary, “Maka kalian semua disini lah yang dikirim Allah kepada saya untuk meluruskan keadaan Indonesia, karena tidak satupun daun yang jatuh dan debu yang beterbangan selain atas izin Allah” Subhanallah, saya menjadi terpicu lagi semangatnya untuk sungguh-sungguh menyelesaikan studi disini.

            Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena dapat kuliah di kampus emas ini, sungguh sangat beruntung karena saya juga mendapat beasiswa penuh dari Yayasan Ary Ginanjar Agustian. Ini merupakan suatu amanah yang diberikan dan saya siap untuk mengembannya mulai saat ini, walaupun ditargetkan setiap semesternya IPK saya minimal 3.00 , tapi saya menginginkan IPK 4,00 dan menjadi lulusan terbaik ESQ Business School. Aamiin Ya Allah.